Swift bersama M

Muhammad Muizzsuddin
3 min readAug 31, 2017

--

http://www.develop-online.net/news/apple-s-swift-programming-language-turns-open-source/0214515

Saya menggemari film-film James Bond dan suka dengan cara M-16 dalam fiksi Ian Fleming mengidentifikasi agen-agennya dengan satu huruf. Sebut saja Q, ahli mekanik di markas besar mereka. Dan tentu saja M. Tapi di sini, M adalah saya sendiri, Muiz. Beberapa orang memanggil saya Moses, untuk alasan yang sangat tidak berhubungan dengan nama saya.

“Muiz adalah Musa (terdengar seperti itu?) dan Musa dalam bahasa Inggris adalah Moses.”

Dan Swift bersama M adalah cara yang tepat untuk menggambarkan hubungan saya, bahasa computer, dan dunia sekitar. Swift, dikembangkan oleh Apple, Inc. dengan inisialiasi oleh Chris Lattner, yang saat tulisan ini dibuat, bekerja di Tesla bukannya perusahaan Steve Job. Dikembangkan untuk berkerja sebaik atau lebih dari Objective-C, pendahulunya dalam dunia pemrograman untuk iDevice, memiliki segudang fitur agar dapat menggunakan framework yang tersedia di Apple dengan sempurna. Yups, SEMPURNA. As what Jony Ive said!

Swift dikenalkan pada publik pada akhir tahun 2014 di WWDC dengan versi pertamanya Swift 1.0 dan mengalami peningkatan signifikan selama WWDC 2015 denga Swift 2.0. Diawali sebagai bahasa pemrograman propietary, akhirnya Swift 2.2 “dibocorkan” untuk publik pecinta open-source. Furthermore, para pengguna Linux terutama Ubuntu sangat “disayangkan” harus menjadi korban pertama Swift berjalan di mesin mereka. Awesome!

Sejarah lebih rinci dari Swift bisa kalian baca di Wikipedia, tentang kompilernya, multi-paradigmanya, dan semua yang mau tidak mau berhubungan dengan Swift. Kalian suka baca Wikipedia? Jika tidak, mulailah menyukainya. Ini saran pertama saya, gratis.

Nah, sudah sampai mana kita?

Ok. Seperti yang tertera dalam judul. Mulai tanggal ini, kita akan belajar bersama bagaimana menulis kode program dengan Swift. Bahasa ini menerapkan paradigma pemrograman prosedural disamping paradigma lainnya. So, jika kalian belum pernah belajar bahasa pemrograman, Swift adalah keberuntungan kalian. Bersyukurlah karena kalian tidak harus terganggu dengan adalah penyataan yang belum kalian pahami dan tidak akan dibahas dalam waktu dekat.

Coba bandingkan beberapa kode dibawah ini, saya memiliki pengalaman belajar C# dan itu membuat saya ingin menunjukkan betapa Swift menjadi lebih mudah.

Mari kita cetak Hello World! C# vs Swift

C#

Swift

Yosh, benar sekali! Swift hanya perlu memiliki satu baris perintah print() untuk mencetak Hello World ke layar konsol. Yummy!

Mudah sekali bukan? Maka dari itu, untuk kalian yang menggunakan Swift sebagai bahasa pertama kalian, bersyukurlah. Apple telah menyediakan sumberdaya yang sangat lengkap untuk belajar Swift. Kalian bisa saja memilih untuk belajar melalui video, namun sangat disarankan untuk belajar dari sumber pertama; iBooks dan situs resmi Apple.

Whoops, jangan senang dulu! Swift memiliki beberapa hal yang hanya akan dipahami secara cepat oleh orang-orang yang memiliki pengalaman dengan bahasa lain sebelumnya. Perlu waktu bagi pemula untuk memahami null dan pentingnya menghindari kondisi itu dalam program kita.

Nah, sesuai dengan iBook, merujuk pada The Swift Programming Language : Swift 4 maka kita akan belajar bersama semua hal yang harus diketahui tentang Swift. Jika kalian ingin belajar langsung dari sumber pertama, ikuti link berikut https://goo.gl/sqykkj

Di Swift kita akan belajar hal-hal dibawah ini :

NB : Bahasa Indonesia dari semua judul materi bukan merupakan versi resmi, hanya untuk memudahkan mengingat dan memahami konteks materi. So, kedepannya semua penyebutan akan menggunakan bahasa Inggris. Keep it easy!

  1. Dasar-dasar Swift (The Basic)
  2. Operator-operator Dasar Swift (Basic Operators)
  3. String dan Karakter (Strings and Characters)
  4. Tipe-tipe Koleksi (Collection Types)
  5. Alur Kontrol (Control Flow)
  6. Fungsi (Functions)
  7. Closure (Closures)
  8. Enumerasi (Enumerations)
  9. Kelas dan Struktur (Classes and Structures)
  10. Properti (Properties)
  11. Method (Methods)
  12. Subscript (Subscripts)
  13. Turunan (Inheritance)
  14. Penginisialisasi (Initialization)
  15. Penutup (Deinitialization)
  16. Penghitung Referensi Otomatis (Automatic Reference Counting)
  17. Rantai Opsional (Optional Chaining)
  18. Menangani Error (Error Handling)
  19. Melempar Tipe (Type Casting)
  20. Tipe Bersarang (Nested Types)
  21. Ekstensi (Extensions)
  22. Protokol (Protocols)
  23. Generik (Generics)
  24. Kontrol Akses (Access Control)
  25. Operator Canggih (Advanced Operator)

Banyak kan? Uhh, sudah pusing saja

Ok. Kalian bisa bereksplorasi dulu dengan perintah print() di Swift. Kalian ingin menulis nama seseorang di layar Mac? Atau memakai Windows? Linux?

Cobalah IBM Swift Sandbox!

--

--

No responses yet